Redenominasi Rupiah adalah topik lama yang nggak kunjung kesampaian. Isu yang sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2010 ini, sampai sekarang masih sebatas wacana semata. Redenominasi adalah pemotongan nominal uang yang tertera pada pecahan mata uang. Tujuannya untuk menyederhanakan angka pada uang. Uang Rp10.000 yang kita punya kalau diredenominasi 3 digit, akan berubah jadi hanya Rp10 saja. Kalau Rp1.000?! Ya bakal jadi 1 Rupiah saja. Wacana lama ini kembali ramai diperbincakan setelah sebuah statement yang dilontarkan Gubernur BI, Agus Martowardoyo beberapa hari lalu (29/05). Sebagaimana dilansir Kompas , Agus menyebutkan bahwa saat ini adalah waktu yang sangat tepat bagi pemerintah untuk melakukan redenominasi Rupiah. Katanya sih karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sekarang lagi terbilang oke dan tingkat inflasinya pun kecil. Meski belum pasti kapan pelaksanaannya, kita harus mulai paham nih akan pentingnya redenominasi. Baga...
Cerita Rakyat – Keong Mas Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra kirana sudah ditunangkan oleh putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana. Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk candra kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga candra kirana diusir dari Istana ketika candra kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya. Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi dilaut tetapi tak seekorpun didapat. Tapi ...
TIMUN EMAS Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun. Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun. “Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang merek...
Komentar
Posting Komentar